Rabu, 15 Mei 2013

Puisi : dunia malam

Malam mulai menyapa setelah keheningan senja.
Para penghias langit pun mulai terlihat tampak.
Bulan sabit tampak indah melempar senyuman.
Bintang teman malam pun bagai pendamping sang rembulan.
Aroma malam bagaikan sang penyejuk angan.
Dan mulai membius para penikmat malam.
Di bawah langit mulai memunculkan keramaian.
Ini lah kota malam.
Yang digambarkan bagai surganya para penikmat malam.
Tua maupun muda mereka menikmatinya.
Usia tak dihiraukan.
Asalkan gelapnya malam bisa menghapus beban para penikmatnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Dewi Ayu Kartika Blogger Template by Ipietoon Blogger Template